Nah air yang ada di berbagai wadah
tersebut (tapi nggak termasuk bak mandi) akan mengalami penguapan atau
evaporasi dengan bantuan matahari. Oya, tak lupa juga air yang ada di
daun tumbuhan ataupun permukaan tanah.
Proses penguapan air dari
tumbuh-tumbuhan itu dinamakan => transpirasi. Kemudian uap-uap air
tersebut akan mengalami proses kondensasi atau pemadatan yang akhirnya
menjadi awan. Awan-awan itu akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan
bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal.
Awan yg mengandung uap air
tertiup angin ketempat yg dingin, mencapai dew point / titik embun, lalu
mengembun, dan karena beratnya, kemudian jatuh sebagai hu jan. Saat
telah mengembun itu, sudah jadi air, lalu tertiup oleh angin thermis yg
naik, keketinggian dgn temperatur diba wah freezing point, embun
tersebut lalu akan membeku menjadi es, dan akan jatuh kebawah. Karena
ikatan antar molekul es selaku benda padat jauh lebih kuat dari ikatan
antar molekul air, maka es tersebut lalu jatuh dlm bentuk yg tidak
beraturan, bisa sebesar kepalan tangan. Inilah fenomena terjadinya hujan
es. Masih untung bahwa es tersebut tidak sempat terbang lebih tinggi
lagi, kalau iya, bisa2 jatuh keBumi dlm ukuran es balok! he he! Terjadi
di daerah tropis seperti di Indonesia, sebab, angin thermis yg bertiup
naik vertikal, adanya terutama didaerah tropis, dan subtropis
(Filipina).
Postingan yang menarik sekali Gan..hehehe
BalasHapusDah lama banget nie Pengen tau alesannya npa kok bisa terjadi hujan es ..soalnya pernah ngalamin nieh .. hehehe..
makasih Iaa,, jd gak penasaran lg dwech ama 2 hujan es..
Weh hujan es di surabaya ada gk yah?
BalasHapushahaha :D
@Cicik : iya sama-sama ;D
BalasHapus@Aisyah: sepertinya sampai saat ini belum ada dan kalau bisa jangan sampai ada. hahaha :D