Sungai di Dalam Laut -
Sebuah fenomena alam yang mungkin tidak masuk akal benar-benar ada di
Mexico, yaitu Sungai yang ada di dalam laut. Lebih uniknya lagi
dikedalaman laut 30 meter ditemukan air tawar yang berada di tengah
kolam air laut. Namun pada kedalaman 60 meter ditemukan kembali air laut
yang terasa asin.
Suka Suka Nurla
Rabu, 23 Mei 2012
Proses Terjadinya Hujan Es
Nah air yang ada di berbagai wadah
tersebut (tapi nggak termasuk bak mandi) akan mengalami penguapan atau
evaporasi dengan bantuan matahari. Oya, tak lupa juga air yang ada di
daun tumbuhan ataupun permukaan tanah.
Apa itu Deja Vu?
Hampir semua orang pernah mengalaminya, mungkin anda adalah salah satunya
Deja vu , yang asal katanya diambil dari Bahasa Perancis, adalah suatu perasaan ketika seseorang mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya. Sekelompok orang mengasosiasikannya dengan gangguan pada otak sedangkan lainnya menghubungkan Deja vu dengan kehidupan lain di masa lalu. Pada suatu waktu, beberapa di antara kita tentu pernah mengalami hal ini. Apa sih sebenarnya Deja vu ini? Mari kita telusuri bersama.
Apakah anda pernah mengalami situasi di mana secara sadar anda mengenal betul situasi itu yang menurut anda telah anda lalui sebelumnya? Apakah anda pernah mengalami suatu situasi di mana anda bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya dan kemudian hal itu benar-benar terjadi seperti yang anda rasakan telah anda lalui sebelumnya? Jika anda pernah mengalami hal-hal tersebut, itulah yang dinamakan Deja vu. Apakah Deja vu itu? Deja vu merupakan peristiwa di mana seseorang merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelumnya. Selama mengalami sebuah situasi baru, seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lalu. Seseorang merasa telah melalui hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu atau telah melihat hal itu dalam mimpinya. Istilah Deja vu ini pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang psikologi berkebangsaan Perancis. Kebanyakan mereka yang mengalami Deja vu mengklaim telah melihat sesatu dalam mimpi mereka atau sangat yakin telah melihat itu beberapa waktu yang lalu.
Deja vu , yang asal katanya diambil dari Bahasa Perancis, adalah suatu perasaan ketika seseorang mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya. Sekelompok orang mengasosiasikannya dengan gangguan pada otak sedangkan lainnya menghubungkan Deja vu dengan kehidupan lain di masa lalu. Pada suatu waktu, beberapa di antara kita tentu pernah mengalami hal ini. Apa sih sebenarnya Deja vu ini? Mari kita telusuri bersama.
Apakah anda pernah mengalami situasi di mana secara sadar anda mengenal betul situasi itu yang menurut anda telah anda lalui sebelumnya? Apakah anda pernah mengalami suatu situasi di mana anda bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya dan kemudian hal itu benar-benar terjadi seperti yang anda rasakan telah anda lalui sebelumnya? Jika anda pernah mengalami hal-hal tersebut, itulah yang dinamakan Deja vu. Apakah Deja vu itu? Deja vu merupakan peristiwa di mana seseorang merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelumnya. Selama mengalami sebuah situasi baru, seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lalu. Seseorang merasa telah melalui hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu atau telah melihat hal itu dalam mimpinya. Istilah Deja vu ini pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang psikologi berkebangsaan Perancis. Kebanyakan mereka yang mengalami Deja vu mengklaim telah melihat sesatu dalam mimpi mereka atau sangat yakin telah melihat itu beberapa waktu yang lalu.
Tidur Dapat Memperkuat Ingatan
Sebagai manusia, kita menghabiskan sepertiga kehidupan kita untuk
tidur. Jadi sudah pasti hal tersebut ada maksudnya. Para ilmuwan
menemukan bahwa tidur membantu menggabungkan ingatan, merapikannya dalam
otak agar supaya bisa diambil kemudian.
Foto: picasaweb
Sekarang penelitian baru menunjukkan bahwa tidur juga nampaknya mengorganisir ulang ingatan, mengambil rincian emosional dan mengatur kembali ingatan atau memori untuk membantu anda menghasilkan ide-ide baru dan kreatif, menurut penulis artikel di Current Directions in Psychological Science yang merupakan jurnal Association for Psychological Science.
Foto: picasaweb
Sekarang penelitian baru menunjukkan bahwa tidur juga nampaknya mengorganisir ulang ingatan, mengambil rincian emosional dan mengatur kembali ingatan atau memori untuk membantu anda menghasilkan ide-ide baru dan kreatif, menurut penulis artikel di Current Directions in Psychological Science yang merupakan jurnal Association for Psychological Science.
Langganan:
Postingan (Atom)